Sunday, 24 October 2021

REMIDIAL PTS KELAS 7

 SOAL REMEDIAL PTS PRAKARYA


1. Apa yang dimaksud dengan serat alam?

2. jelaskan syarat-syarat perancangan pembuata kerajinan berikut ini;

a.       Kegunaan
b.      Kenyamanan
c.       Keluwesan
3.    Sebutkan 5 minimal ciri-ciri serat sutra!
4.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a.       Alam bahan alam buatan
b.      Bahan limbah organik
c.       Bahan limbah anorganik
5.    Sebutkan tehnik-tehnik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan!

Saturday, 16 October 2021

ALTERNATIF WADAH TANAM

 Untuk mengakali keterbatasan lahan dan usaha besar yang diperlukan untuk menanam tanaman di lahan dengan tanah, muncullah praktik menanam tanpa tanah, hidroponik.
Merujuk pada namanya, hidroponik mengandalkan air sebagai elemen utama yang menstimulasi pertumbuhan tanaman yang tumbuh bukan dari tanah. Hal ini membuatnya relatif bisa dilakukan di mana saja, dalam kondisi iklim apa saja, di wadah apa saja, dan dengan berbagai jenis media tanam.
Bila dilihat sekilas, media-media tanam ini tampak mustahil untuk dijadikan dasar menumbuhkan sebuah tanaman. Namun ternyata, selama memiliki kemampuan menyimpan air, nutrisi, dan oksigen; media-media tanam lain mampu untuk memfasilitasi tumbuh kembang sebuah tanaman. Telah dirangkum oleh Dekoruma, berikut media tanam hidroponik yang biasa digunakan.


Arang Sekam

Arang sekam atau sekam bakar merupakan hasil pembakaran sekam padi yang mudah ditemukan, terutama di daerah pedesaan. Anda bisa mendapatkan sekam bakar secara cuma-cuma di beberapa tempat. Selain mempunyai sistem drainase yang baik untuk menyimpan unsur-unsur penting tanaman, bahan ini juga steril akibat pembakaran yang membuatnya relatif bebas hama.


Spons



Salah satu alat rumah tangga ini ternyata menyimpan kegunaan lain selain untuk mencuci piring. Sifatnya yang menyerap air dan menahannya dalam waktu yang lama membuatnya menjadi media yang mudah ditanami. Beratnya juga ringan sehingga tidak membebani akar tanaman, membuat tanaman bisa tumbuh dengan tegak dan tidak terhambat.

Walaupun begitu, spons juga punya kelemahan yakni gampang hancur terutama setelah terendam air dalam waktu yang lama. Maka dari itu, gunakan spons untuk tanaman yang tumbuh besar, berbuah, atau berbunga dalam jangka waktu yang singkat.


Sabut Kelapa


Sabut kelapa dikenal mempunyai daya serap yang tinggi, membuatnya bisa menyimpan air 73 persen atau delapan sampai sembilan kali lipat dari volume dasarnya. Tidak hanya itu, sabut kelapa juga memiliki zat-zat alami yang berguna untuk tumbuh kembang tanaman seperti magnesium, natrium, kalsium, dan kalium.

Satu catatan, sistem drainase atau penyaluran air sabut kelapa kurang mumpuni. Solusinya adalah dengan mencampurkannya dengan media tanam lain untuk hasil yang lebih maksimal.

Rockwool



Rockwool merupakan lembaran busa yang terbuat dari campuran berbagai serat hasil lelehan batuan vulkanis seperti basalt atau kapur. Dengan proses pembuatannya, rockwool memiliki kemampuan untuk mengikat akar dan menyimpan air dan oksigen dalam komposisi yang tepat dengan mumpuni. Tepatnya adalah 14 kali dari volume air yang bisa disimpan oleh tanah konvensional.

Friday, 15 October 2021

BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN (DAUN) KELAS 7

Pengertian Tanaman Hidroponik

Secara etimologi hidroponik berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata, yaitu hydro dan ponosHydro yang artinya air dan ponos yang artinya kerja. Jadi apabila disatukan hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah (humus) sebagai media tanam atau soilles. Nama lain dari hidropnik adalah soilless culture atau teknik budidaya tanaman tanpa tanah.

Jenis Tanaman Hidroponik Sayuran Daun

1.      Kangkung

2.      Sawi

3.      Selada

4.      Pakcoy

5.      Seledri

6.      Pagoda

7.      Bayam Merah/Hijau

8.      Ceisim

9.      Naibai/Tatsoi

 


Keuntungan Hidroponik Sayuran Daun

1.     Tenaga kerja tidak banyak

2.     Sayuran tidak kotor

3.     Pekerjaan tidak kotor karena tidak pakai media tanah

4.     Persemian, perawatan, panen tidak sulit

5.     Solusi terbaik untuk menyalurkan hobi bercocok tanam bagi anda yang tidak memiliki pekarangan yang luas

6.     Tidak perlu menggunakan pupuk yang banyak, sehingga akan lebih hemat dibandingkan dengan media tanah

7.     Penggunaan air jauh lebih sedikit, karena dalam penerapannya air adalah sumber media utama dalam menanam hidroponik

8.     Lingkungan budidaya tanam volumenya lebih besar karena tidak menggunakan media tanah sama sekali

9.     Apabila tanaman hidroponik untuk tujuan komersil, maka bisa dijual dengan harga yang tinggi, terutama untuk tanaman organik

10.   Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman lebih cepat

 

Cara Budidaya Hidroponik Sayuran Daun Media Sekam

1.     Bahan yang diperlukan adalah:

  • Tray untuk penyemaian
  • Arang sekam
  • Benih selada/kangkung sesuai keinginan
  • Plastik hitam/polybag

1.     Caranya:

  • Masukkan arang sekam kedalam tray
  • Masukkan benih satu persatu kedalam lubang tanam
  • Taburkan lagi arang sekam untuk menutupi benih cukup tipis-tipis saja.
  • Siram benih dengan menggunakan sprayer agar media tidak terhambur kemana mana.
  • Tutup dengan plastik hitam selama dua hari.
  • Setelah 2 hari, buka tutup plastik. Biasanya benih sudah tumbuh.
  • Bibit dikenakan cahaya matahari (jangan terlalu terik)
  • Lakukan penyiraman rutin sampai 2 minggu dan tanaman siap pindah tanam.

 

1.     Tahap pindah tanam.

Setelah bibit selada berumur 2 minggu biasanya sudah berdaun lengkap dan siap pindah tanam. Untuk pindah tanam agar bibit tidak rusak harus dilakukan secara hati-hati. Dibawah ini akan saya uraikan cara pindah tanam yang biasa dilakukan.

Alat/bahan yang diperlukan:

  • Netpot (pipa 1” atau kepala botol plastik)
  • Kain flannel untuk sumbu jika diperlukan.
  • Spons yang sudah dipotong-potong ukuran 2,5cm x 2,5cm x 2cm
  • Baskom/ember yang sudah diisi air bersih.

 

Caranya:

-          Ambil bibit dan medianya sekalian (jangan dicabut tapi ambil bibit dan media sekaligus)

-          Masukkan bibit dan media kedalam baskom/ember yang sudah diisi air

-          Goyangkan bibit perlahan. Media akan tenggelam dan bibit akan mengapung. Biasanya dengan cara ini akar tidak rusak dan akar bersih dari media yang menempel.

-            Jika bibit bergerombol, pisahkan bibit dengan hari-hati (pemisahan tetap didalam air)

-            Setelah bibit terpisah, jepit bibit dengan spons yang telah tersedia. Untuk selada sebaiknya 2 bibit satu spons agar nantinya selada berbentuk crop kompak. Jika ada bibit yang akarnya belum bisa menyentuh air nutrisi bisa ditambahkan sumbu dengan kain flannel.

-            Masukkan bibit ke dalam netpot.

-            Masukkan netpot ke lubang-lubang tanam yang ada dalam rak paralon yang sebelumnya sudah diisi air nutrisi.

1.     Tahap pembesaran

Setelah bibit kita pindahkan ke dalam rak, tugas selanjutnya adalah melakukan perawatan untuk pembesaran sampai masa panen. Dalam sistem hidroponik perawatan tanaman adalah sangat mudah. Karena bertanam masih memakai sistem air menggenang, jadi yang dilakukan hanyalah memperhatikan ketersediaan air nutrisi yang ada didalam pipa paralon tempat penanaman. Biasanya dicek 3 hari sekali. Ketika air mau habis tinggal ditambahkan lagi air yang tidak diberi nutrisi.

Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai batang dan akar selada terendam keseluruhan, air nutrisi cukup sebatas 1/3 sampai 1/5 diameter pipa saja agar masih ada ruang untuk akar dan akar tidak terendam semua. Biasanya setelah 25-30 hari setelah pindah tanam, selada siap dipanen.

 

Dapat disimpulkan bahwa tanaman hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan unsur hara atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Ada beberapa jenis tanaman yang biasa di tanam dengan sistem hidroponik antara lain jenis tanaman sayuran, buah, dan tanaman hias, yang bisa bermanfaat dan memiliki berbagai kelebihan.

Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan adalah larutan nutrisi, media tanam (arang sekam) dan lingkungan yang bersih, cukup oksigen dan penyinaran matahari sesuai kebutuhan tanaman. Prospek usaha dengan menggunakan teknik budidaya hidroponik ini sangat mudah, dan menguntungkan dengan lahan yang terbatas dan cara tanamnya secara vertikultur, teknik budidaya tanamn secara sistem hidroponik dapat meningkatkan pendapat, di lahan usaha tani yang sempit, serta dapat menghasilkan produk sayuran yang berkualitas.

  

BUDIDAYA IKAN KONSUMSI


 Budi Daya Ikan Konsumsi


1. Komoditas Ikan Konsumsi

Ikan Air Tawar

1.     Ikan mas

2.     Nila

3.     Lele

4.     Patin

5.     Gurami

Ikan Air Payau

1.     Bandeng

2.     Udang Windu

Ikan Air Laut

1.     Kakap Putih (Lates calcarifer)

2.     Kerapu

2. Sarana dan Peralatan Budi Daya (Pembesaran) Ikan Konsumsi

a. Bahan

  • Benih
  • Pakan
  • Pupuk
  • Air
  • Kapur
  • Obat-obatan

bWadah Budi Daya Ikan Konsumsi

1.     Kolam

2.     Bak

3.     Akuarium

4.     Keramba jaring apung dan keramba jaring tancap

3. Persiapan Wadah Budi Daya Ikan Konsumsi

Pembuatan Wadah Budi Daya (Kolam Terpal) Ikan Konsumsi

Perencanaan

1.     Penentukan lokasi pembuatan wadah budi daya ikan konsumsi.

2.     Penentukan jenis wadah budi daya ikan konsumsi.

3.     Desain dan kontruksi wadah budi daya ikan konsumsi.

4.     Penyusunan kebutuhan alat dan bahan disesuikan dengan ukuran kolam yang akan dibuat.

5.     Penyusunan jadwal pembuatan wadah budi daya.

6.     Menentukan tugas tiap individu.

Bahan 

Terpal, bamboo, bambu utuh, pipa/paralon, kawat dan paku.

Alat : 

Palu, gergaji, golok, skop, cangkul, tang dan palu besar

Langkah-langkah membuat kolam terlap sebagai berikut : 

1.     Ratakan tanah dasar wadah dengan cangkul dan sekop, buang kerikil atau benda tajam lainnya yang dapat merusak terpal.

2.     Buat tanda berbentuk segi empat sesuai ukuran terpal dikurangi satu meter.

3.     Tancapkan patok kayu/bamboo/hanjung tegak lurus dengan kuat menggunakan perlu sampai benar-benar kuat untuk menahan tekanan air.

4.     Siapkan bamboo sesuai tinggi kolam satu meter dengan panjang 4 meter.

5.     Pasang dinding pada tiang pancang dengan paku.

6.     Lapisi bagian dasar kolam dengan sekam. Kemudian ratakan sekam pada dasar kolam.

7.     Pasang terpal menurut bentuk dan ukuran kolam, kemudian pasang bamboo diatas patok, terpal diikatkan sisinya ke bamboo dengan kawat.

8.     Lubangi sudut terpal dan pasang pipa paralon untuk pembuangan air. Agar tidak bocor, terpal diikat kencang dengan karet ban motor.

9.     Pasang saringan pada pipa pembuangan, kemudian tutup dengan pipa. Pembuangan bisa juga menggunakan pompa.

10.  Bak.kolam terpal siap diisi air.

11.  Wadah Budi Daya Ikan Konsumsi

Persiapan wadah budi daya kolam meliputi pengeringan dasar kolam, perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, perbaikan saluran air masuk dan keluar, pemupukan, pengapuran, dan pengisian air kolam.

4. Pemeliharaan Ikan Konsumsi

Perencanaan

1.     Menentukan jenis ikan konsumsi yang akan dibudidayakan.

2.     Menentukan dan persiapan wadah yang akan digunakan untuk budi daya ikan konsumsi. Desain dan konstruksi wadah budi daya ikan konsumsi.

3.     Menentukan jadwal kegiatan budi daya.

4.     Menyiapkan kebutuhan sarana alat dan bahan.

5.     Menentukan tugas individu.

Menyiapkan Sarana Produksi

Bahan 

1.     Benih ikan lele

2.     Pakan buatan

3.     Pakan alami

4.     Obat alami

5.     Obat buatan

6.     Vitamin

Alat 

1.     Penggaris

2.     Timbangan

3.     Baskom grading

4.     Seser

5.     Anco

Proses Budi Daya Pembesaran Ikan Konsumsi

Pembesaran ikan lele dilakukan sampai ukuran konsumsi. Ukuran lele siap konsumsi adalah 150 gram – 200 gram/ekor. Lama waktu budi daya 2,5 bulan – 3 bulan.

Pada saat pemeliharaan ikan konsumsi dilakukan pengontrolan dilakukan untuk mengecek pertumbuhan ikan sesuai dengan umurnya. Pengontrolan dilakukan dengan sampling ikan dari kolam pada umur tertentu kemudian diamati dan dianalisa sesuai pertumbuhannya 

Grading dilakulan untuk mengklasifi kasikan ikan berdasarkan ukuran agar ikan yang cenderung kerdil tidak dimangsa yang besar dan ikan yang besar tidak memangsa ikan yang lebih kecil. Sortasi adalah cara pemilihan ikan dilihat dari ukuran pertumbuhan dan kesehatan.

Ikan yang sakit perlu dipisahkan agar tidak menularkan penyakit pada ikan lainnya. Lakukan pengamatan dan pengontrolan dengan baik dan seksama sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk keberhasilan budi daya.

Blog Perangkat

RPP KERAJINAN BAHAN LUNAK

KOMENTAR UNTUK KRITIK DAN SARAN SAYA TUNGGU RENCANA PELAKSANAAN  PEM BELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan        : SMP  Mata Pe...