Friday, 23 July 2021

SOAL MATERI KERAJINAN SERAT ALAM

 SOAL URAIAN KERAJINAN SERAT ALAM


1. Serat alam di bedakan menjadi 3, sebut dan jelaskan

2. Bagaimana pemanfaatan serat dari tanaman? Sebutkan dan berilah contohnya..

3. Jelaskan yang di maksud dengan BAHAN SERAT!!

4. Bagaimana pemanfaatan serat dari biji tanaman ? jelaskan

Thursday, 22 July 2021

Materi 1 PRAKARYA Kelas 7

 KERAJINAN SERAT ALAM 


A. Pengertian Serat Alam

Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang.

Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan berserat tinggi yang sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga digunakan sebagai bahan baku tekstil. Bahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Beberapa bukti sejarah mencatat bahwa bahan serat alam sudah dipergunakan sejak tahun 2640 SM.

B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat

Bahan serat alam berasal dari alam. Limbah serat alam mudah diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud adalah bahan organic yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan.

1. Serat dari Tumbuhan

Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasi menjadi empat sebagai berikut.

a. Serat dari Biji

Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flaxjuterosella, henep, rami, urenakenaf, dan sunn.

b. Serat dari Batang

Setiap tumbuhan memiliki batang. Struktur batang yang dihasilkan tumbuhan tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flaxjuterosella, henep, rami, urenakenaf, dan sunn.

c. Serat dari Daun

Tumbuhan yang dapat diolah sebagai bahan serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.

d. Serat Berasal dari Buah

Tumbuhan yang memiliki buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang dapat diolah menjadi bahan serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak digunakan sebagai bahan serat.

Materi 2. Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras (Kelas 9)

 

Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras

1. Kerajinan Bahan Keras Alam

a. Kerajinan Kayu

1). Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu

Bahan pembuatan kerajinan kayu; a. aneka kayu, b. lem kayu, dan cat kayu.

2). Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu

Alat pembuatan kerajinan bahan kayu; a. gergaji, b. pahat, c. palu, d. cukil, e. amplas, f. kuas, g. mesin bubut, dan h. mesin potong.

3). Produk Kerajinan Kayu

Produk kerajinan kayu dengan berbagai teknik ukir dan bubut; a. bingkai foto ukir, b. vas bubut dan ukir, c. aneka rumah adat dan kendaraan, dan d. miniatur kendaraan.

4). Proses Pembuatan Kerajinan Kayu

  • Cetak huruf yang akan dibuat di atas kayu.
  • Kayu yang dicetak dipotong dengan gergaji scroll.
  • Potongan huruf diberi warna dengan cat kayu glosi atau dof.
  • Susun huruf membentuk pajangan papan nama sesuai keinginan. Beri lubang dan gantungan tali.

5). Ragam Hias dalam Produk Kerajinan Kayu

Ragam hias Toraja (Sulawesi Selatan), masing-masing memiliki nama dan makna simbolis, jika diartikan semua melambangkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan warga Toraja yang harus mematuhi larangan adat dan mencintai alam tempat tinggal.

Ragam hias Jepara (Jawa Tengah), arah gerak garis ukiran yang pasti, mencerminkan adanya keteraturan, kepastian yang sejalan dengan landasan pola berfi kir yang tumbuh didalam masyarakatnya yang mentaati ajaran-ajaran agama.

Ragam hias Padang (Sumatera Barat), ungkapan pepatah Minangkabau “alam takambang jadi guru”, bahwa alam memiliki makna yang mendalam dengan segala bentuk, sifat, serta segala yang terjadi di dalamnya, merupakan sesuatu yang dapat dijadikan sebagai pedoman, ajaran, dan guru.

Ragam hias Papua, Bagi penduduk asli suku asmat, seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara mereka dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya yang selalu berjuang dalam kehidupan yang akan membawanya ke alam kematian.

b. Kerajinan Bambu


1. Bahan Pembuatan Kerajinan Bambu 

Bahan pembuatan kerajinan bambu; a. aneka bambu, b. pewarna politur, c. lem kayu, dan d. paku

2Alat Pembuatan Kerajinan Bambu

Alat pembuatan kerajinan bambu; a. parang, b. palu, c. gergaji, d. pisau raut, e. tang, f. pahat, g. meteran, h. kuas, dan i. bor.

3Produk Kerajinan Bambu

Produk kerajinan dari bambu, a. sandal, b. aneka alat rumah tangga, c. kap lampu, dan d. tempat tidur

4. Proses Pembuatan Kerajinan Bambu

  • Pilih bambu, potong, buat iratan. Bambu iratan 0,3cm – 1,5cm dianyam. Anyam menyilang.
  • Selipkan bambu sayat yang sudah diberi warna lainnya ke bagian tengah segi enam saling silang.
  • Potong kopyah persegi panjang, disambungkan satu sama lainnya. Buat potongan oval untuk tutup. Sambung dengan lem. beri hiasan pinggir.
  • Kopyah dapat dipadukan dengan berbagai warna. Di dalamnya bisa dimasukkan kopyah hitam dari kain agar lebih nyaman.

c. Kerajinan Rotan

1). Bahan Pembuatan Kerajinan Rotan

Bahan pembuatan kerajinan rotan; a. rotan batang, b.rotan kupasan/kulit luar, c. rotan isi / fi trit, d. minyak tanah, e. belerang, f. paku, dan g. politer

2). Alat Pembuatan Kerajinan Rotan

Alat pembuatan kerajinan rotan; a. bor meja, b. gunting rotan, c. palu, d. papan penekuk , e. amplas, f. gergaji, g. kompor, dan h. kuas.

3). Produk Kerajinan Rotan

Produk kerajinan rotan; a. hiasan gerobak becak, b. aneka tas Kalimantan, c. tas rotan masa kini, dan d. aneka produk kebutuhan rumah tangga.

4). Proses Kerajinan Rotan

  • Rotan di steam dengan pemanas selama 1-2 jam, lalu rotan dilengkungkan dengan  catok.
  • Rotan disusun dibentuk rangka kursi.
  • Rotan dianyam mengikuti bentuk rangka.
  • Rotan disusun dibentuk rangka kursi.

Materi 1. Prakarya Kerajinan Bahan Keras Alam (kelas 9)

 

Bab 1 Kerajinan Bahan Keras


Prinsip Kerajinan Bahan Keras

1. Keunikan Bahan Kerajinan

  • Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya. Urat kayu ini yang menjadi penilaian tersendiri mengapa orang masih tetap mempertahankan kayu sebagai produk kerajinan dengan berbagai olahan bentuk baik sebagai karya fungsi pakai maupun fungsi hias.

2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan

Pesan yang dapat kita peroleh berdasarkan proses berkarya ini dapat kita pilah sebagai berikut:

  1. Produk dengan nilai fungsional.
  2. Produk dengan nilai informatif.
  3. Produk dengan nilai simbolik.
  4. Produk dengan nilai prestise (wibawa)

3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan

Adapun faktor-faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut:

1Faktor Teknis

  • metode produksi yang handal
  • penerapan daya mesin atau manual, dan,
  • tingkat kemahiran sumber daya manusianya.

2. Faktor Ekonomis

  • pemasaran yang tahan persaingan,
  • sistem pemasokan atau distribusi,
  • kebijakan penciptaan (hak cipta),
  • nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan dan alat), serta
  • selera masyarakat terhadap produk tersebut.

3. Faktor Ergonomis

  • kenyamanan
  • keamanan
  • kesesuaian
  • kepraktisan

4. Faktor Sains dan Teknologi

  • terdapat unsur kebaruan atau temuan baru (inovasi atau modifi kasi)
  • selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi

5. Faktor Estetika

  • menampilkan bentuk keindahan
  • memiliki daya pikat
  • terjadi keserasian
  • penggarapan yang rinci/detail
  • perupaan atau pewarnaan
  • kesan atau gugahan yang ditampilkan

6. Faktor Kondisi Lingkungan

  • nilai budaya
  • kondisi lingkungan atau wilayah setempat

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras

1. Bahan Keras Alam

  • Kayu
  • Bambu
  • Rotan

2. Bahan Keras Buatan

  • Kaca
  • Logam

Blog Perangkat

RPP KERAJINAN BAHAN LUNAK

KOMENTAR UNTUK KRITIK DAN SARAN SAYA TUNGGU RENCANA PELAKSANAAN  PEM BELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan        : SMP  Mata Pe...