RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah                :  SMP .......................
Mata Pelajaran     :  Prakarya 
Aspek                  :  Pengolahan
Kelas/ Semester   :  VIII/ Dua
Materi Pokok       :  Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi  dari Serealia, Kacang-
Kacangan
dan Umbi, Menjadi Makanan
Khas Wilayah Setempat 
Alokasi Waktu    :  8 Pertemuan (16 JP)
A.    
Kompetensi Inti
| 
KI.1 | 
Menghargai dan
  menghayati ajaran agama yang dianutnya; | 
| 
KI.2 | 
Menghargai dan
  menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
  royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
  lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya; | 
| 
KI.3 | 
Memahami pengetahuan
  (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
  ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
  tampak mata; | 
| 
KI.4 | 
Mencoba, mengolah, dan
  menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
  dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
  dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
  sama dalam sudut pandang/teori. | 
B.    
Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
| 
Kompetensi Dasar | 
Indikator Pencapaian Kompetensi | ||
| 
3.3. | 
Menganalisis rancangan pembuatan,
  penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan
  jadi (siap konsumsi) | 
3.3.1 
3.3.2 
3.3.3 | 
Mampu memahami keragaman bahan pangan
  setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di lingkungan
  sekitar ditinjau dari pengetahuan pengertian, jenis, dan manfaatnya bagi
  manusia dalam kehidupan sehari-hari. 
Mampu mengidentifikasi teknik dasar
  pengolahan pangan suatu produk makanan khas daerah setempat dari bahan
  setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang digunakannya 
Mampu mempraktikkan teknik dasar
  pengolahan pangan untuk pembuatan produk makanan khas daerah setempat dari
  bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi. | 
| 
4.3. | 
Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan
  pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada
  di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) | 
4.3.1 
4.3.2 
4.3.3 
4.2.4 | 
Mampu memahami tahapan pembuatan
  pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan
  umbi menjadi makanan khas daerah setempat. 
Mampu memahami prinsip penyajian dan
  pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dengan baik. 
Mampu merancang pengolahan bahan
  pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi berdasarkan
  orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri 
Mampu membuat, menguji, dan
  mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia,
  kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat berdasarkan
  teknik dan prosedur yang tepat, serta memahami prinsip penyajian dan
  pengemasan produk olahan pangan buah yang tepat. | 
*Nilai
karakter: Religius, Mandiri, Gotong royong, Integritas, Nasionalis
C.   
Tujuan Pembelajaran
      Pertemuan
Pertama dan Kedua
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik
dapat:
Ø  Keragaman
bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Ø  Pengertian
bahan pangan setengah jadi secara tepat dan benar
Ø  Jenis
bahan pangan setengah jadi secara tepat dan benar
Ø  Manfaatnya
bahan pangan setengah jadi secara tepat dan benar
      Pertemuan Ketiga dan Keempat
      Melalui
ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:
Ø  Teknik
dasar pengolahan pangan dari bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan
umbi secara tepat dan benar
Ø  Pembuatan
produk makanan khas daerah setempat dari bahan setengah jadi serealia,
kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
      Pertemuan Kelima
      Melalui
ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:
Ø  Tahapan
pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat secara tepat dan gotong royong
Ø  Prinsip
penyajian dan pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dengan baik secara tepat dan benar
      Pertemuan Keenam,
Ketujuh dan Kedelapan
      Melalui
ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:
Ø  Merancang
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Ø  Membuat
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Ø  Menguji
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Ø  Mengomunikasikan
karya pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan dan umbi
menjadi makanan khas daerah setempat secara tepat dan benar 
CATATAN          : 
Kalimat dengan TULISAN BIRU adalah kalimat yang termasuk “D (Degree) dan
Nilai Karakter”
D.    Materi Pembelajaran
Materi
Reguler
1.     
Menyatakan pendapat
tentang keragaman bahan olahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,
dan umbi sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta
bangsa Indonesia.
2.     
Mengidentifikasi
karakteristik berupa jenis dan manfaat, teknik pengolahan, serta memahami
pengertian bahan olahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan
umbi yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan.
3.     
Merancang pengolahan
pangan/makanan khas wilayah setempat dari bahan pangan setengah jadi serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat berdasarkan
orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri
4.     
Membuat, menguji, dan
mengomunikasikan karya pengolahan makanan khas wilayah setempat dari bahan
pangan setengah jadi serealia, kacangkacangan, dan umbi berdasarkan teknik dan
prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.
Materi Pengayaan
Materi pengayaan berupa
materi regular pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat yang belum dipraktekkan. 
Materi Remedial
a.     
Pengemasan dan penyajian dalam pembuatan pengolahan bahan pangan setengah jadi  dari serealia,
kacang- kacangan dan umbi, menjadi
makanan khas wilayah setempat
b.     Prinsip sanitasi dan hygiene dalam pembuatan pengolahan
bahan pangan setengah jadi  dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah
setempat
E. 
 Metode Pembelajaran
Pendekatan  : Saintific
Model          : Projek
Based Learning ( PjBL )
Metode        : Ceramah, tanya jawab, diskusi
F. 
Media dan Bahan
1.   
Media
1.1   
Video jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat;
1.2   
Chart/gambar/ File
berisi slide-slide jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat serta cara
pembuatannya;
1.3   
Lembar Kerja tentang
identifikasi bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat dan jenis hasil
olahannya.
1.4   
Contoh beberapa produk olahan dari bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat
2. Bahan
2.1  Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan
identifikasi jenis-jenis bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan setengah jadi dan jenis olahannya.
2.1.1 Berbagai
macam gambar bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk
pangan setengah jadi dan jenis hasil olahannya. (hasil print dari internet, dan
dari berbagai jenis media massa).
 2.1.2
Lembar kerja tentang identifikasi jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat dan jenis hasil
olahannya
2.1.2
Lembar kerja tentang identifikasi jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat dan jenis hasil
olahannya|  | 
3.  Alat
Alat-alat
yang dibutuhkan untuk kegiatan projek pembuatan 
olahan  dari  jenis-jenis bahan pangan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi
a.        
Pisau                d.
Cobek+Ulekan        g. Sendok+Garpu        j. Sendok sayur
b.        
Talenan            e. Panci                        h.
Parutan                    k. Wajan          
c.        
Baskom           f. Mangkuk                 i.  Piring                       j. Parutan
G.  Sumber
Belajar
1.      Kemdikbud. 2017. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II. Jakarta: Kemdikbud RI.
2.     
Kemdikbud.2017. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II. Jakarta: Kemdikbud RI.
3.     
https://prakarya-indramayu.blogspot.com
H.  Langkah - Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
 Kegiatan Pendahuluan 
| 
Kegiatan Pembelajaran | ||
| 
Pendahuluan | 
1.    
  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
  mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan
  dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, peserta
  didik mengucap salam khas sekolah. 
2.    
  Guru Membimbing peserta didik melaksanakan pembiasaan
  rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an. 
3.    
  Guru mengecek kehadiran peserta didik. 
4.    
  Peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk
  mengikuti pelajaran. 
5.    
  Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran dan
  manfaat mempelajari materi pokok pengolahan bahan pangan serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk
  setengah jadi dalam kehidupan sehari-hari
  sebagai upaya guru dalam memotivasi peserta didik. 
6.    
  Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cakupan
  materi pembelajaran untuk
  pertemuan pertama dan kedua yaitu tentang memahami bahan
  pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi, . 
7.    
  Guru
  menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan
  pembelajaran (sikap, pengetahuan dan keterampilan). (meta kognitif) 
8.    
  Guru
  menjelaskan aktifitas pembelajaran peserta didik dalam menerapkan
  pembelajaran Projek.  (meta kognitif) 
Guru
  mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimilik peserta didik dengan melakukan
  diskusi interaktif  tentang kesukaan
  mereka terhadap keragaman produk
  pangan setengah jadi yang ada di lingkungan sekitar ditinjau dari pengetahuan
  pengertian, jenis, dan karakteristik bahan pangan serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sebagai upaya
  mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan, misalnya: “Anak-anak pernahkah
  kamu memakan makanan bakpia?, Makanan khas daerah manakah makanan bakpia?,
  Apa bahan dasar/bakunya, Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang makanan
  tradisional bakpia ini. 
9.    
  Peserta didik menjawab
  pertanyaaan guru  tentang aneka olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi. 
10. Guru memfasilitasi peserta didik untuk dapat memprediksi
  olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi sesuai dengan wilayah
  setempat . (LK prediksi terlampir) 
11. Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku peserta
  didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran | 
8 Menit | 
| 
Kegiatan Inti  
Langkah 1: 
Penentuan Proyek 
Langkah 2: 
 Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek 
Langkah 3: 
Penyusunan Jadwal Pelaksanaan | 
Peserta didik bersama
  guru menentukan tema proyek melalui diskusi interaktif misalnya: “Anak-anak, apa pengertian bahan
  pangan setengah jadi?, Sebutkan jenis-jenis pangan setengah jadi?. Apa
  manfaat dari bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi?  
1.     
  Peserta didik menyimak
  penjelasan guru tentang langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek.  
2.     
  Peserta didik dan guru menyepakati jadwal rencana
  pembuatan pengolahan pangan dari bahan
  serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi dalam 8 kali
  pertemuan. 
3.     
  Peserta didik menyimak
  penjelasan guru tentang sistematika laporan proyek melalui tayangan power
  point dari LCD proyektor. 
4.     
  Peserta didik dengan panduan guru membuat kelompok
  (setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik) dengan mempertimbangkan
  karakteristik dan heterogenitas peserta didik. 
1.  
  Setiap kelompok peserta
  didik membentuk pengurus kelompok (ketua, sekretaris, bendahara, anggota). 
1.     
  Peserta didik bersama guru  menentukan jadwal berbelanja. 
2.     
  Peserta didik bersama guru menentukan jadwal pembuatan/
  pengolahan, penyajian/pengemasan hasil karya makanan. 
3.     
  Peserta didik bersama guru menentukan jadwal penyusunan
  laporan.  
4.     
  Peserta didik bersama guru menentukan jadwal presentasi
  laporan. 
Kegiatan pembelajaran
  dilanjutkan dengan: 
1.     
  Peserta didik membaca
  buku tentang pengolahan bahan pangan setengah
  jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah
  setempat. 
2.     
  Setiap kelompok peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mencari pengetahuan
  tentang: Keragaman
  bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi,
  Pengertian bahan pangan setengah jadi, Jenis bahan pangan setengah jadi, Manfaatnya
  bahan pangan setengah jadi dengan membaca buku peserta
  didik dan panduan LK-2 (terlampir). Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengerjakan LK-2 dengan berkeliling ke setiap kelompok untuk membantu
  peserta didik yang mengalami kesulitan dan LK-3 diberikan pada pertemuan kedua. 
3.     
  Peserta didik berdiskusi
  interaktif dengan panduan guru untuk menyimpulkan tentang berbagai keragaman
  bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada
  di lingkungan sekitar ditinjau dari pengetahuan pengertian, jenis, dan
  manfaatnya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. 
4.     
  Kelompok peserta didik yang paling banyak
  dalam mengidentifikasi jenis, karakteristik, serta kandungan dan manfaat bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
  setengah jadi diminta melakukan presentasi di depan kelas. Peserta
  didik lainnya menyimak serta memberikan masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi dan diskusi antar peserta
  didik, melakukan konfirmasi serta menyimpulkan hasil diskusi. | 
60 menit | 
| 
Kegiatan Penutup  | 
1.  
  Peserta didik dan guru
  melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas
  pembelajaran serta menyimpulkan
  manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.  (meta kognitif) 
2.  
  Guru mengkonfirmasi
  hasil prediksi. 
3.  
  Peserta didik menerima
  tugas dari guru untuk mencari referensi tentang keragaman produk pangan setengah jadi yang ada di lingkungan sekitar
  ditinjau dari pengetahuan pengertian, jenis, dan karakteristik bahan pangan
  serealia, kacang-kacangan, dan umbi bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sumber, misalnya dari
  perpustakaan, observasi dan wawancara terhadap penjual produk pangan setengah jadi atau melalui browsing internet agar dibawa pada
  pertemuan berikutnya. 
4.  
  Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
  informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
  pertemuan berikutnya tentang mengidentifikasi
  teknik dasar pengolahan pangan suatu produk makanan khas daerah setempat dari
  bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang digunakannya. 
5.  
  Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula. 
6.  
  Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
  mengucapkan terima kasih. | 
12 menit | 
     CATATAN:
                                                                           
     Tulis Tebal (bold)              =  HOTS
     Cetak miring                       = 
Pembiasaan / PPK
     Cetak miring underline       =  Literasi
     ....................................        = 
Literasi disertai prediksi
Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 JP)                                      
| 
Kegiatan Pembelajaran | ||
| 
Pendahuluan  | 
1.       
  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
  mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan
  dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, peserta
  didik mengucap salam khas sekolah. 
2.       
  Guru Membimbing peserta didik melaksanakan pembiasaan
  rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an. 
3.       
  Guru mengecek kehadiran peserta didik. 
4.       
  Guru
  menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas
  yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari referensi
  tentang keragaman bahan pangan setengah jadi
  dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Hasil tugas tersebut dipergunakan oleh peserta didik sebagai referensi
  untuk merencanakan pengolahan makanan setengah
  jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi. 
5.       
  Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari
  materi pokok pembuatan makanan dari bahan pangan
  setengah jadi dari serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya guru
  dalam memotivasi peserta didik. 
6.       
  Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang  cakupan kompetensi untuk pertemuan ketiga dan keempat tentang teknik
  dasar pengolahan pangan dari bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi, pembuatan produk makanan khas daerah setempat dari bahan setengah
  jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi. 
7.       
  Guru
  menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan
  pembelajaran (sikap, pengetahuan dan keterampilan). 
8.       
  Guru
  menjelaskan aktifitas pembelajaran peserta didik dalam menerapkan pembelajaran
  Projek. 
9.       
     Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimilik peserta didik dengan
  melakukan diskusi interaktif  tentang
  kesukaan mereka terhadap bahan pangan setengah jadi, sebagai upaya mengondisikan suasana belajar
  yang menyenangkan, misalnya: “Anak-anak
  perhatikan
  gambar berikut ini? 
Ø  Pernahkah
  kamu merasakan makanan ini ? 
Ø  Makanan
  khas daerah manakah ini? Pernahkah ibumu di rumah memasak makanan seperti
  ini? 
Ø  Apa
  bahan dasar yang digunakan? 
Ø  Menurutmu,
  cara memasaknya menggunakan teknik apa? 
(siswa
  diberi kesempatan untuk meraba dan mengamati produk pangan setengah jadi dari
  bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi). Anak-anak, topik
  belajar kita adalah memahami Teknik
  dasar pengolahan pangan dari bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi, Pembuatan produk makanan khas daerah setempat dari bahan setengah
  jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi. 
10.    Peserta didik menjawab pertanyaaan guru tentang Teknik dasar pengolahan pangan
  dari bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi, Pembuatan
  produk makanan khas daerah setempat dari bahan setengah jadi serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi. 
11.    Guru meminta
  peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk
  mengikuti pelajaran | 
8 menit | 
| 
Kegiatan Inti | 
1.    Peserta didik secara individual mengerjakan tugas 4 untuk membuat
  laporan makanan kuliner tradisi Indonesia. Guru memandu tugas
  peserta didik dengan menyediakan lembar kerja peserta didik (LK-4, diberikan pada
  pertemuan ketiga dan LK-5 diberikan pada pertemuan keempat terlampir). Peserta didik menggunakan referensi
  dari buku peserta didik dan hasil tugas dari rumah (referensi resep) untuk
  mengerjakan tugas tersebut. 
2.   
  Kelompok peserta didik yang paling cepat menyelesaikan
  tugasnya diminta melakukan presentasi
  di depan kelas. Peserta didik lainnya
  menyimak dan memberikan masukan atau tanggapan. Guru memandu
  jalannya presentasi dan diskusi antar peserta didik, melakukan konfirmasi dan
  menyimpulkan hasilnya. | 
60 menit | 
| 
Kegiatan Penutup  | 
1.   
  Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi seluruh
  aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan
  manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 
2.   
  Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari referensi tentang tahapan
  pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dari berbagai sumber,
  misalnya dari perpustakaan, observasi dan wawancara terhadap penjual bahan pangan setengah jadi  atau melalui browsing internet agar dibawa pada pertemuan berikutnya. 
3.   
  Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
  informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
  pertemuan berikutnya yakni memahami tahapan
  pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat. 
4.   
  Peserta didik dibawah
  bimbingan guru mengembalikan kondisi kelas ke semula. 
5.   
  Peserta didik membaca do’a dan melakukan salam sesuai
  budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih. | 
12 Menit | 
CATATAN:          
Tulis Tebal (bold) =
Literasi
Cetak miring           =  Pembiasaan/ PPK
............                    =  PPK disertai Literasi 
Pertemuan Kelima (2 JP)
| 
Kegiatan Pembelajaran | ||
| 
Pendahuluan | 
1.   
  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
  mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan
  dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, peserta
  didik mengucap salam khas sekolah. 
2.   
  Guru Membimbing peserta didik melaksanakan pembiasaan
  rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an. 
3.   
  Guru mengecek kehadiran peserta didik. 
4.   
  Guru
  menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas
  yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari referensi
  tentang tahapan pembuatan pengolahan pangan
  setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
  khas daerah setempat 
5.   
  Peserta didik menjawab
  pertanyaan dari guru tentang
  kesiapannya dalam pembelajaran, misalnya dengan guru menanyakan tentang
  kesulitan peserta didik dalam mengerjakan tugas rumah yang telah diberikan
  oleh guru pada pertemuan sebelumnya. 
6.   
  Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
  pembelajaran dan manfaat mempelajari
  materi pokok pengolahan bahan pangan setengah
  jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah
  setempat. 
7.    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cakupan
  kompetensi pembelajaran pada pertemuan kelima yaitu memahami
  tahapan pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat, Prinsip penyajian dan
  pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dengan baik. 
8.   
  Peserta didik menyimak
  penjelasan dari guru tentang aktivitas pembelajaran dengan menerapkan
  pembelajaran berbasis proyek. 
9.   
  Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku peserta
  didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran | 
8 Menit | 
| 
Kegiatan Inti | 
1.  Setiap kelompok
  peserta didik dengan panduan guru memahami tahapan pembuatan pengolahan
  pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi
  makanan khas daerah setempat, Prinsip
  penyajian dan pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari serealia,
  kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dengan baik untuk:  
a)       
  Memahami teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi
  dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang akan dibuatnya; 
b)       
  Memahami
  prinsip penyajian dan pengemasan produk olahan pangan bahan pangan setengah
  jadi dari serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi yang tepat. 
2.   
  Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan
  hasil rancangannya di depan
  kelas. Peserta didik lainnya menyimak
  serta memberikan masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi
  dan diskusi. 
3.   
  Peserta didik menerima konfirmasi dari guru sebagai
  bentuk bimbingan proyek secara klasikal serta menyimpulkan hasil diskusi. | 
60 Menit | 
| 
Kegiatan Penutup | 
1.   
  Peserta didik melakukan
  refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran
  serta menyimpulkan manfaat hasil
  pembelajaran yang telah dilaksanakan. 
2.   
  Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
  mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan dalam praktik pembuatan pengolahan
  bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang tepat pada pertemuan
  berikutnya. 
3.   
  Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
  informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
  pertemuan berikutnya yakni Merancang pengolahan
  bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi. 
4.   
  Peserta didik dibawah
  bimbingan guru mengembalikan kelas ke dalam kondisi semula. 
5.   
  Peserta didik berdo’a dan melakukan salam sesuai budaya
  sekolah mengucapkan terima kasih. | 
12 menit | 
Pertemuan Keenam, Ketujuh
dan Kedelapan (6 JP)
| 
Kegiatan Pembelajaran | ||
| 
Pendahuluan  | 
1.   
  Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
  mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan
  dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, peserta
  didik mengucap salam khas sekolah. 
2.   
  Guru Membimbing peserta didik melaksanakan pembiasaan
  rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an. 
3.   
  Guru mengecek kehadiran peserta didik. 
4.   
  Guru
  menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas
  yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari referensi
  tentang merancang pengolahan bahan pangan
  setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Hasil tugas tersebut dipergunakan oleh peserta didik
  sebagai referensi untuk merencanakan pengolahan makanan setengah
  jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
  menjadi makanan khas wilayah setempat. 
5. 
  Peserta didik menjawab
  pertanyaan dari guru tentang kesiapan mereka untuk merancang
  pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi. 
6. 
  Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
  pembelajaran dan manfaat mempelajari
  materi pokok pembuatan bahan pangan setengah jadi
  dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya guru dalam
  memotivasi peserta didik 
7.    Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang
  cakupan kompetensi pembelajaran pada pertemuan Keenam, Ketujuh dan Kedelapan
  yaitu merancang pengolahan bahan pangan
  setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi, membuat pengolahan bahan
  pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi, menguji pengolahan
  bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi, mengomunikasikan
  karya pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan dan umbi
  menjadi makanan khas daerah setempat. 
8.    Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang lingkup
  penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. 
9.    Peserta didik
  menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan projek
  pembuatan aneka olahan bahan pangan
  setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi. | 
8 menit | 
| 
Kegiatan Inti 
Langkah ke-4  
Penyelesaian Proyek dengan Fasilitasi dan Monitoring
  Guru | 
1.        
  Setiap
  kelompok peserta didik praktik pengolahan bahan pangan setengah jadi
  dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat dengan melakukan kegiatan yang dipandu oleh
  guru untuk: 
a)       
  Membaca tahapan tentang
  pembuatan pengolahan bahan
  pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah
  jadi sesuai dengan
  rancangan yang telah dibuat (dalam LK-6);  
b)       
  Melakukan persiapan peralatan pembuatan pengolahan bahan pangan setengah
  jadi dari serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat sesuai dengan rancangan (dalam LK-7); 
c)       
  Melakukan persiapan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
  khas wilayah setempat sesuai dengan rancangan; 
d)      
  Praktik membuat pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
  khas wilayah setempat sesuai dengan rancangan dengan menerapkan prinsip
  sanitasi dan hygiene; dan  
e)       
  Menyajikan pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
  khas wilayah setempat sesuai dengan rancangan menggunakan kaidah
  pengemasan yang tepat dengan menerapkan prinsip sanitasi dan hygiene. 
2.        
  Setiap
  kelompok peserta didik praktik mengemas pengolahan bahan pangan setengah jadi
  dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
  wilayah setempat sesuai dengan rancangan; 
3.        
  Peserta
  didik dan guru melakukan evaluasi
  bersama terhadap hasil praktik pengolahan bahan pangan setengah jadi
  dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
  wilayah setempat sesuai
  dengan rancangan. Peserta didik mencatat
  semua komentar/masukan dari guru dan temannya sebagai bahan/data yang
  akan dipergunakan untuk penyusunan laporan. | 
60 menit | 
| 
Penutup  | 
1.   
  Peserta didik melakukan
  refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi seluruh
  aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan
  manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 
2.   
  Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
  mempersiapkan data-data/bahan-bahan yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan pengolahan bahan pangan setengah
  jadi dari serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat. 
3.   
  Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menyusun laporan pembuatan pengolahan bahan pangan setengah
  jadi dari serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat. 
4.   
  Peserta didik dibawah
  bimbingan guru mengembalikan kelas ke dalam kondisi semula. 
5.   
  Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
  mengucapkan terima kasih. | 
12 menit | 
I.    
Penilaian
1.    Teknik
penilaian
a.   
Sikap
(spiritual dan sosial)
| 
Teknik | 
Bentuk Instrumen | 
 Butir
  Instrumen | 
Waktu Pelaksanaan | 
Ket. | 
| 
Observasi  | 
Jurnal  | 
Saat pembelajaran
  berlangsung | 
Penilaian untuk dan
  pencapaian pembelajaran (assessment for
  learning and assessment of learning) | 
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat
perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta didik.
b.   
Pengetahuan                              
| 
No | 
Teknik | 
Bentuk Instrumen | 
Butir Instrumen | 
Waktu Pelaksanaan | 
Ket. | 
| 
1. | 
Lisan | 
Pertanyaan (lisan) dengan jawaban terbuka  | 
1.      Siapakah yang bisa menjelaskan apa yang dimaksud
  dengan pengolahan bahan pangan? 
2.      Apa
  saja contoh produk olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
  dan umbi? | 
Saat pembelajaran berlangsung | 
Penilaian untuk
  pembelajaran (assessment for learning) | 
| 
2 | 
Tertulis | 
Pertanyaan dan/atau tugas tertulis pilihan ganda dan isian,  | 
1.      Jelaskan pengertian setengah
  jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan
  umbi? 
2.      Jelaskan jenis macam-macam bahan pangan setengah jadi dan manfaatnya! | 
Setelah pembelajaran usai | 
Penilaian pencapaian
  pembelajaran (assessment of learning) | 
| 
3 | 
Portofolio | 
Sampel pekerjaan terbaik hasil dari penugasan atau tes tertulis | 
Carilah resep makanan
  yang dibuat dari bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi. | 
Saat pembelajaran berlangsung | 
Data untuk penulisan
  deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment
  as learning) | 
c.   
Keterampilan                             
| 
No | 
Teknik | 
Bentuk Instrumen | 
Contoh Butir Instrumen | 
Waktu Pelaksanaan | 
Ket. | 
| 
1 | 
Proyek | 
Tugas/ Praktik | 
Buatlah satu macam makanan dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi! | 
Selama atau usai pembelajaran berlangsung  | 
Penilaian untuk pembelajaran, dan Penilaian sebagai pembelajaran (assessment for learning, assessment as
  learning, and assessment of learning) | 
| 
2 | 
Portofolio | 
Sampel produk terbaik dari tugas atau proyek | 
Buatlah laporan tentang pembuatan makanan dari bahan pangan setengah jadi dari
  serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang telah kalian praktikkan! | 
Saat pembelajaran usai  | 
Penilaian untuk pembelajaran dan sebagai data untuk penulisan deskripsi
  pencapaian keterampilan | 
2.      Pembelajaran
Remedial 
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik
yang belum mencapai  ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran ngan bentuk remedial, yaitu:
a.   
Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik
belum mencapai ketuntasan. 
b.   
Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% peserta didik belum
mencapai ketuntasan.
c.   
Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum
mencapai ketuntasan.
3.      Pembelajaran
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi
peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan
pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas berupa proyek (merencanakan,
membuat produk dan laporan) pembuatan olahan bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang lain.
                      
,...................... Juli 2018
| 
Mengetahui 
Kepala SMP Negeri ....................... 
_______________________________ 
NIP.  | 
Guru Mata Pelajaran Prakarya 
__________________________ 
NIP. | 
