RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP .......................
Mata Pelajaran : Prakarya
Aspek : Pengolahan
Kelas/ Semester : VIII/ Dua
Materi Pokok : Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-
Kacangan
dan Umbi, Menjadi Makanan
Khas Wilayah Setempat
Alokasi Waktu : 8 Pertemuan (16 JP)
A.
Kompetensi Inti
KI.1
|
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya;
|
KI.2
|
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
|
KI.3
|
Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata;
|
KI.4
|
Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
|
B.
Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
||
3.3.
|
Menganalisis rancangan pembuatan,
penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan
jadi (siap konsumsi)
|
3.3.1
3.3.2
3.3.3
|
Mampu memahami keragaman bahan pangan
setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di lingkungan
sekitar ditinjau dari pengetahuan pengertian, jenis, dan manfaatnya bagi
manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu mengidentifikasi teknik dasar
pengolahan pangan suatu produk makanan khas daerah setempat dari bahan
setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang digunakannya
Mampu mempraktikkan teknik dasar
pengolahan pangan untuk pembuatan produk makanan khas daerah setempat dari
bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
|
4.3.
|
Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan
pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada
di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)
|
4.3.1
4.3.2
4.3.3
4.2.4
|
Mampu memahami tahapan pembuatan
pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan
umbi menjadi makanan khas daerah setempat.
Mampu memahami prinsip penyajian dan
pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dengan baik.
Mampu merancang pengolahan bahan
pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi berdasarkan
orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri
Mampu membuat, menguji, dan
mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia,
kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat berdasarkan
teknik dan prosedur yang tepat, serta memahami prinsip penyajian dan
pengemasan produk olahan pangan buah yang tepat.
|
*Nilai
karakter: Religius, Mandiri, Gotong royong, Integritas, Nasionalis
C.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan
Pertama dan Kedua
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik
dapat:
Ø Keragaman
bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Ø Pengertian
bahan pangan setengah jadi secara tepat dan benar
Ø Jenis
bahan pangan setengah jadi secara tepat dan benar
Ø Manfaatnya
bahan pangan setengah jadi secara tepat dan benar
Pertemuan Ketiga dan Keempat
Melalui
ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:
Ø Teknik
dasar pengolahan pangan dari bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan
umbi secara tepat dan benar
Ø Pembuatan
produk makanan khas daerah setempat dari bahan setengah jadi serealia,
kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Pertemuan Kelima
Melalui
ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:
Ø Tahapan
pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat secara tepat dan gotong royong
Ø Prinsip
penyajian dan pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dengan baik secara tepat dan benar
Pertemuan Keenam,
Ketujuh dan Kedelapan
Melalui
ceramah, diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat:
Ø Merancang
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Ø Membuat
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Ø Menguji
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi secara tepat dan benar
Ø Mengomunikasikan
karya pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan dan umbi
menjadi makanan khas daerah setempat secara tepat dan benar
CATATAN :
Kalimat dengan TULISAN BIRU adalah kalimat yang termasuk “D (Degree) dan
Nilai Karakter”
D. Materi Pembelajaran
Materi
Reguler
1.
Menyatakan pendapat
tentang keragaman bahan olahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,
dan umbi sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta
bangsa Indonesia.
2.
Mengidentifikasi
karakteristik berupa jenis dan manfaat, teknik pengolahan, serta memahami
pengertian bahan olahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan
umbi yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan.
3.
Merancang pengolahan
pangan/makanan khas wilayah setempat dari bahan pangan setengah jadi serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat berdasarkan
orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri
4.
Membuat, menguji, dan
mengomunikasikan karya pengolahan makanan khas wilayah setempat dari bahan
pangan setengah jadi serealia, kacangkacangan, dan umbi berdasarkan teknik dan
prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.
Materi Pengayaan
Materi pengayaan berupa
materi regular pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat yang belum dipraktekkan.
Materi Remedial
a.
Pengemasan dan penyajian dalam pembuatan pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia,
kacang- kacangan dan umbi, menjadi
makanan khas wilayah setempat
b. Prinsip sanitasi dan hygiene dalam pembuatan pengolahan
bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah
setempat
E.
Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintific
Model : Projek
Based Learning ( PjBL )
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi
F.
Media dan Bahan
1.
Media
1.1
Video jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat;
1.2
Chart/gambar/ File
berisi slide-slide jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat serta cara
pembuatannya;
1.3
Lembar Kerja tentang
identifikasi bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat dan jenis hasil
olahannya.
1.4
Contoh beberapa produk olahan dari bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat
2. Bahan
2.1 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan
identifikasi jenis-jenis bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
menjadi produk pangan setengah jadi dan jenis olahannya.
2.1.1 Berbagai
macam gambar bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk
pangan setengah jadi dan jenis hasil olahannya. (hasil print dari internet, dan
dari berbagai jenis media massa).
2.1.2
Lembar kerja tentang identifikasi jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang- kacangan dan umbi, menjadi makanan khas wilayah setempat dan jenis hasil
olahannya
3. Alat
Alat-alat
yang dibutuhkan untuk kegiatan projek pembuatan
olahan dari jenis-jenis bahan pangan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi
a.
Pisau d.
Cobek+Ulekan g. Sendok+Garpu j. Sendok sayur
b.
Talenan e. Panci h.
Parutan k. Wajan
c.
Baskom f. Mangkuk i. Piring j. Parutan
G. Sumber
Belajar
1. Kemdikbud. 2017. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II. Jakarta: Kemdikbud RI.
2.
Kemdikbud.2017. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VIII Semester II. Jakarta: Kemdikbud RI.
3.
https://prakarya-indramayu.blogspot.com
H. Langkah - Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Pendahuluan
|
1.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan
dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, peserta
didik mengucap salam khas sekolah.
2.
Guru Membimbing peserta didik melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an.
3.
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4.
Peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
5.
Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran dan
manfaat mempelajari materi pokok pengolahan bahan pangan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk
setengah jadi dalam kehidupan sehari-hari
sebagai upaya guru dalam memotivasi peserta didik.
6.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cakupan
materi pembelajaran untuk
pertemuan pertama dan kedua yaitu tentang memahami bahan
pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi, .
7.
Guru
menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran (sikap, pengetahuan dan keterampilan). (meta kognitif)
8.
Guru
menjelaskan aktifitas pembelajaran peserta didik dalam menerapkan
pembelajaran Projek. (meta kognitif)
Guru
mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimilik peserta didik dengan melakukan
diskusi interaktif tentang kesukaan
mereka terhadap keragaman produk
pangan setengah jadi yang ada di lingkungan sekitar ditinjau dari pengetahuan
pengertian, jenis, dan karakteristik bahan pangan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sebagai upaya
mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan, misalnya: “Anak-anak pernahkah
kamu memakan makanan bakpia?, Makanan khas daerah manakah makanan bakpia?,
Apa bahan dasar/bakunya, Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang makanan
tradisional bakpia ini.
9.
Peserta didik menjawab
pertanyaaan guru tentang aneka olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi.
10. Guru memfasilitasi peserta didik untuk dapat memprediksi
olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi sesuai dengan wilayah
setempat . (LK prediksi terlampir)
11. Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku peserta
didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran
|
8 Menit
|
Kegiatan Inti
Langkah 1:
Penentuan Proyek
Langkah 2:
Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Langkah 3:
Penyusunan Jadwal Pelaksanaan
|
Peserta didik bersama
guru menentukan tema proyek melalui diskusi interaktif misalnya: “Anak-anak, apa pengertian bahan
pangan setengah jadi?, Sebutkan jenis-jenis pangan setengah jadi?. Apa
manfaat dari bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi?
1.
Peserta didik menyimak
penjelasan guru tentang langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek.
2.
Peserta didik dan guru menyepakati jadwal rencana
pembuatan pengolahan pangan dari bahan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi dalam 8 kali
pertemuan.
3.
Peserta didik menyimak
penjelasan guru tentang sistematika laporan proyek melalui tayangan power
point dari LCD proyektor.
4.
Peserta didik dengan panduan guru membuat kelompok
(setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik) dengan mempertimbangkan
karakteristik dan heterogenitas peserta didik.
1.
Setiap kelompok peserta
didik membentuk pengurus kelompok (ketua, sekretaris, bendahara, anggota).
1.
Peserta didik bersama guru menentukan jadwal berbelanja.
2.
Peserta didik bersama guru menentukan jadwal pembuatan/
pengolahan, penyajian/pengemasan hasil karya makanan.
3.
Peserta didik bersama guru menentukan jadwal penyusunan
laporan.
4.
Peserta didik bersama guru menentukan jadwal presentasi
laporan.
Kegiatan pembelajaran
dilanjutkan dengan:
1.
Peserta didik membaca
buku tentang pengolahan bahan pangan setengah
jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah
setempat.
2.
Setiap kelompok peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mencari pengetahuan
tentang: Keragaman
bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi,
Pengertian bahan pangan setengah jadi, Jenis bahan pangan setengah jadi, Manfaatnya
bahan pangan setengah jadi dengan membaca buku peserta
didik dan panduan LK-2 (terlampir). Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengerjakan LK-2 dengan berkeliling ke setiap kelompok untuk membantu
peserta didik yang mengalami kesulitan dan LK-3 diberikan pada pertemuan kedua.
3.
Peserta didik berdiskusi
interaktif dengan panduan guru untuk menyimpulkan tentang berbagai keragaman
bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada
di lingkungan sekitar ditinjau dari pengetahuan pengertian, jenis, dan
manfaatnya bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Kelompok peserta didik yang paling banyak
dalam mengidentifikasi jenis, karakteristik, serta kandungan dan manfaat bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
setengah jadi diminta melakukan presentasi di depan kelas. Peserta
didik lainnya menyimak serta memberikan masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi dan diskusi antar peserta
didik, melakukan konfirmasi serta menyimpulkan hasil diskusi.
|
60 menit
|
Kegiatan Penutup
|
1.
Peserta didik dan guru
melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh aktivitas
pembelajaran serta menyimpulkan
manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. (meta kognitif)
2.
Guru mengkonfirmasi
hasil prediksi.
3.
Peserta didik menerima
tugas dari guru untuk mencari referensi tentang keragaman produk pangan setengah jadi yang ada di lingkungan sekitar
ditinjau dari pengetahuan pengertian, jenis, dan karakteristik bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sumber, misalnya dari
perpustakaan, observasi dan wawancara terhadap penjual produk pangan setengah jadi atau melalui browsing internet agar dibawa pada
pertemuan berikutnya.
4.
Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya tentang mengidentifikasi
teknik dasar pengolahan pangan suatu produk makanan khas daerah setempat dari
bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang digunakannya.
5.
Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.
6.
Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
mengucapkan terima kasih.
|
12 menit
|
CATATAN:
Tulis Tebal (bold) = HOTS
Cetak miring =
Pembiasaan / PPK
Cetak miring underline = Literasi
.................................... =
Literasi disertai prediksi
Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 JP)
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Pendahuluan
|
1.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan
dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, peserta
didik mengucap salam khas sekolah.
2.
Guru Membimbing peserta didik melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an.
3.
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4.
Guru
menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas
yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari referensi
tentang keragaman bahan pangan setengah jadi
dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Hasil tugas tersebut dipergunakan oleh peserta didik sebagai referensi
untuk merencanakan pengolahan makanan setengah
jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
5.
Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari
materi pokok pembuatan makanan dari bahan pangan
setengah jadi dari serealia,
kacang-kacangan, dan umbi dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya guru
dalam memotivasi peserta didik.
6.
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cakupan kompetensi untuk pertemuan ketiga dan keempat tentang teknik
dasar pengolahan pangan dari bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,
dan umbi, pembuatan produk makanan khas daerah setempat dari bahan setengah
jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
7.
Guru
menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran (sikap, pengetahuan dan keterampilan).
8.
Guru
menjelaskan aktifitas pembelajaran peserta didik dalam menerapkan pembelajaran
Projek.
9.
Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimilik peserta didik dengan
melakukan diskusi interaktif tentang
kesukaan mereka terhadap bahan pangan setengah jadi, sebagai upaya mengondisikan suasana belajar
yang menyenangkan, misalnya: “Anak-anak
perhatikan
gambar berikut ini?
Ø Pernahkah
kamu merasakan makanan ini ?
Ø Makanan
khas daerah manakah ini? Pernahkah ibumu di rumah memasak makanan seperti
ini?
Ø Apa
bahan dasar yang digunakan?
Ø Menurutmu,
cara memasaknya menggunakan teknik apa?
(siswa
diberi kesempatan untuk meraba dan mengamati produk pangan setengah jadi dari
bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi). Anak-anak, topik
belajar kita adalah memahami Teknik
dasar pengolahan pangan dari bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan,
dan umbi, Pembuatan produk makanan khas daerah setempat dari bahan setengah
jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
10. Peserta didik menjawab pertanyaaan guru tentang Teknik dasar pengolahan pangan
dari bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi, Pembuatan
produk makanan khas daerah setempat dari bahan setengah jadi serealia,
kacang-kacangan, dan umbi.
11. Guru meminta
peserta didik mempersiapkan buku peserta didik, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran
|
8 menit
|
Kegiatan Inti
|
1. Peserta didik secara individual mengerjakan tugas 4 untuk membuat
laporan makanan kuliner tradisi Indonesia. Guru memandu tugas
peserta didik dengan menyediakan lembar kerja peserta didik (LK-4, diberikan pada
pertemuan ketiga dan LK-5 diberikan pada pertemuan keempat terlampir). Peserta didik menggunakan referensi
dari buku peserta didik dan hasil tugas dari rumah (referensi resep) untuk
mengerjakan tugas tersebut.
2.
Kelompok peserta didik yang paling cepat menyelesaikan
tugasnya diminta melakukan presentasi
di depan kelas. Peserta didik lainnya
menyimak dan memberikan masukan atau tanggapan. Guru memandu
jalannya presentasi dan diskusi antar peserta didik, melakukan konfirmasi dan
menyimpulkan hasilnya.
|
60 menit
|
Kegiatan Penutup
|
1.
Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi seluruh
aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan
manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2.
Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari referensi tentang tahapan
pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dari berbagai sumber,
misalnya dari perpustakaan, observasi dan wawancara terhadap penjual bahan pangan setengah jadi atau melalui browsing internet agar dibawa pada pertemuan berikutnya.
3.
Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yakni memahami tahapan
pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat.
4.
Peserta didik dibawah
bimbingan guru mengembalikan kondisi kelas ke semula.
5.
Peserta didik membaca do’a dan melakukan salam sesuai
budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.
|
12 Menit
|
CATATAN:
Tulis Tebal (bold) =
Literasi
Cetak miring = Pembiasaan/ PPK
............ = PPK disertai Literasi
Pertemuan Kelima (2 JP)
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Pendahuluan
|
1.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan
dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, peserta
didik mengucap salam khas sekolah.
2.
Guru Membimbing peserta didik melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an.
3.
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4.
Guru
menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas
yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari referensi
tentang tahapan pembuatan pengolahan pangan
setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
khas daerah setempat
5.
Peserta didik menjawab
pertanyaan dari guru tentang
kesiapannya dalam pembelajaran, misalnya dengan guru menanyakan tentang
kesulitan peserta didik dalam mengerjakan tugas rumah yang telah diberikan
oleh guru pada pertemuan sebelumnya.
6.
Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran dan manfaat mempelajari
materi pokok pengolahan bahan pangan setengah
jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah
setempat.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cakupan
kompetensi pembelajaran pada pertemuan kelima yaitu memahami
tahapan pembuatan pengolahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat, Prinsip penyajian dan
pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dengan baik.
8.
Peserta didik menyimak
penjelasan dari guru tentang aktivitas pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran berbasis proyek.
9.
Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku peserta
didik, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran
|
8 Menit
|
Kegiatan Inti
|
1. Setiap kelompok
peserta didik dengan panduan guru memahami tahapan pembuatan pengolahan
pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi
makanan khas daerah setempat, Prinsip
penyajian dan pengemasan produk olahan pangan setengah jadi dari serealia,
kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat dengan baik untuk:
a)
Memahami teknik pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang akan dibuatnya;
b)
Memahami
prinsip penyajian dan pengemasan produk olahan pangan bahan pangan setengah
jadi dari serealia, kacang-kacangan,
dan umbi yang tepat.
2.
Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan
hasil rancangannya di depan
kelas. Peserta didik lainnya menyimak
serta memberikan masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi
dan diskusi.
3.
Peserta didik menerima konfirmasi dari guru sebagai
bentuk bimbingan proyek secara klasikal serta menyimpulkan hasil diskusi.
|
60 Menit
|
Kegiatan Penutup
|
1.
Peserta didik melakukan
refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran
serta menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2.
Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan dalam praktik pembuatan pengolahan
bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang tepat pada pertemuan
berikutnya.
3.
Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yakni Merancang pengolahan
bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
4.
Peserta didik dibawah
bimbingan guru mengembalikan kelas ke dalam kondisi semula.
5.
Peserta didik berdo’a dan melakukan salam sesuai budaya
sekolah mengucapkan terima kasih.
|
12 menit
|
Pertemuan Keenam, Ketujuh
dan Kedelapan (6 JP)
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Pendahuluan
|
1.
Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk
mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan
dengan berdoa dengan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, peserta
didik mengucap salam khas sekolah.
2.
Guru Membimbing peserta didik melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an.
3.
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4.
Guru
menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas
yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari referensi
tentang merancang pengolahan bahan pangan
setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Hasil tugas tersebut dipergunakan oleh peserta didik
sebagai referensi untuk merencanakan pengolahan makanan setengah
jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
menjadi makanan khas wilayah setempat.
5.
Peserta didik menjawab
pertanyaan dari guru tentang kesiapan mereka untuk merancang
pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
6.
Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran dan manfaat mempelajari
materi pokok pembuatan bahan pangan setengah jadi
dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya guru dalam
memotivasi peserta didik
7. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang
cakupan kompetensi pembelajaran pada pertemuan Keenam, Ketujuh dan Kedelapan
yaitu merancang pengolahan bahan pangan
setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi, membuat pengolahan bahan
pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi, menguji pengolahan
bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan, dan umbi, mengomunikasikan
karya pengolahan bahan pangan setengah jadi serealia, kacang-kacangan dan umbi
menjadi makanan khas daerah setempat.
8. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang lingkup
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
9. Peserta didik
menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan projek
pembuatan aneka olahan bahan pangan
setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
|
8 menit
|
Kegiatan Inti
Langkah ke-4
Penyelesaian Proyek dengan Fasilitasi dan Monitoring
Guru
|
1.
Setiap
kelompok peserta didik praktik pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat dengan melakukan kegiatan yang dipandu oleh
guru untuk:
a)
Membaca tahapan tentang
pembuatan pengolahan bahan
pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan setengah
jadi sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat (dalam LK-6);
b)
Melakukan persiapan peralatan pembuatan pengolahan bahan pangan setengah
jadi dari serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat sesuai dengan rancangan (dalam LK-7);
c)
Melakukan persiapan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
khas wilayah setempat sesuai dengan rancangan;
d)
Praktik membuat pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
khas wilayah setempat sesuai dengan rancangan dengan menerapkan prinsip
sanitasi dan hygiene; dan
e)
Menyajikan pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan
khas wilayah setempat sesuai dengan rancangan menggunakan kaidah
pengemasan yang tepat dengan menerapkan prinsip sanitasi dan hygiene.
2.
Setiap
kelompok peserta didik praktik mengemas pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
wilayah setempat sesuai dengan rancangan;
3.
Peserta
didik dan guru melakukan evaluasi
bersama terhadap hasil praktik pengolahan bahan pangan setengah jadi
dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas
wilayah setempat sesuai
dengan rancangan. Peserta didik mencatat
semua komentar/masukan dari guru dan temannya sebagai bahan/data yang
akan dipergunakan untuk penyusunan laporan.
|
60 menit
|
Penutup
|
1.
Peserta didik melakukan
refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi seluruh
aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan
manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2.
Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mempersiapkan data-data/bahan-bahan yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan pengolahan bahan pangan setengah
jadi dari serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat.
3.
Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menyusun laporan pembuatan pengolahan bahan pangan setengah
jadi dari serealia, kacang-kacangan,
dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat.
4.
Peserta didik dibawah
bimbingan guru mengembalikan kelas ke dalam kondisi semula.
5.
Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
mengucapkan terima kasih.
|
12 menit
|
I.
Penilaian
1. Teknik
penilaian
a.
Sikap
(spiritual dan sosial)
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Butir
Instrumen
|
Waktu Pelaksanaan
|
Ket.
|
Observasi
|
Jurnal
|
Saat pembelajaran
berlangsung
|
Penilaian untuk dan
pencapaian pembelajaran (assessment for
learning and assessment of learning)
|
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat
perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta didik.
b.
Pengetahuan
No
|
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Butir Instrumen
|
Waktu Pelaksanaan
|
Ket.
|
1.
|
Lisan
|
Pertanyaan (lisan) dengan jawaban terbuka
|
1. Siapakah yang bisa menjelaskan apa yang dimaksud
dengan pengolahan bahan pangan?
2. Apa
saja contoh produk olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan,
dan umbi?
|
Saat pembelajaran berlangsung
|
Penilaian untuk
pembelajaran (assessment for learning)
|
2
|
Tertulis
|
Pertanyaan dan/atau tugas tertulis pilihan ganda dan isian,
|
1. Jelaskan pengertian setengah
jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan
umbi?
2. Jelaskan jenis macam-macam bahan pangan setengah jadi dan manfaatnya!
|
Setelah pembelajaran usai
|
Penilaian pencapaian
pembelajaran (assessment of learning)
|
3
|
Portofolio
|
Sampel pekerjaan terbaik hasil dari penugasan atau tes tertulis
|
Carilah resep makanan
yang dibuat dari bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
|
Saat pembelajaran berlangsung
|
Data untuk penulisan
deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment
as learning)
|
c.
Keterampilan
No
|
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Contoh Butir Instrumen
|
Waktu Pelaksanaan
|
Ket.
|
1
|
Proyek
|
Tugas/ Praktik
|
Buatlah satu macam makanan dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi!
|
Selama atau usai pembelajaran berlangsung
|
Penilaian untuk pembelajaran, dan Penilaian sebagai pembelajaran (assessment for learning, assessment as
learning, and assessment of learning)
|
2
|
Portofolio
|
Sampel produk terbaik dari tugas atau proyek
|
Buatlah laporan tentang pembuatan makanan dari bahan pangan setengah jadi dari
serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang telah kalian praktikkan!
|
Saat pembelajaran usai
|
Penilaian untuk pembelajaran dan sebagai data untuk penulisan deskripsi
pencapaian keterampilan
|
2. Pembelajaran
Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran ngan bentuk remedial, yaitu:
a.
Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik
belum mencapai ketuntasan.
b.
Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% peserta didik belum
mencapai ketuntasan.
c.
Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum
mencapai ketuntasan.
3. Pembelajaran
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi
peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan
pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas berupa proyek (merencanakan,
membuat produk dan laporan) pembuatan olahan bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang lain.
,...................... Juli 2018
Mengetahui
Kepala SMP Negeri .......................
_______________________________
NIP.
|
Guru Mata Pelajaran Prakarya
__________________________
NIP.
|